Senin 28 Aug 2023 15:05 WIB

Korea Utara Buka Lagi Perbatasan karena Kesulitan Ekonomi

Korut mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan perbatasan

Korea Utara mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan perbatasan
Foto: AP
Korea Utara mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan perbatasan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara mungkin memutuskan membuka kembali perbatasannya yang ditutup selama lebih dari tiga tahun untuk membatasi penyebaran Covid-19. "Langkah ini diambil karena negara itu mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan perbatasan," demikian disampaikan Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Senin (28/8/2023).

Korea Utara pada Ahad (mengizinkan warga negaranya yang berada di luar negeri untuk kembali setelah kekhawatiran terhadap Covid-19 berkurang. Warga negara yang kembali itu akan dikarantina selama sepekan. Keputusan itu menunjukkan rezim Korea Utara resmi membuka kembali perbatasannya.

Baca Juga

"Akibat perbatasan ditutup, Korea Utara mungkin menghadapi berbagai kesulitan ekonomi dan mungkin tidak nyaman karena pertukaran personel dihentikan," kata juru bicara kementerian tersebut, Koo Byoung-sam, dalam konferensi pers.

Meski demikian, Korea Selatan memandang langkah Korea Utara itu sebagai langkah terbatas karena Korea Utara hanya membolehkan pemulangan warga negaranya di luar negeri, bukan mengenai kapan mereka membolehkan warga asing masuk.

Keputusan itu sendiri membuat semakin banyak diplomat, pekerja, dan pelajar Korea Utara yang tinggal di luar negeri bisa kembali ke negerinya. Ada juga kekhawatiran bahwa sejumlah pembelot Korea Utara di Cina bisa dipulangkan secara paksa ke negerinya.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengungkapkan "kekhawatiran besar" mengenai kemungkinan pemulangan pembelot Korea Utara yang ditangkap dan ditahan di Cina.

"Kami ingin menekankan lagi bahwa para pembelot itu tidak boleh dikirim kembali secara paksa ke Korea Utara tanpa persetujuan mereka. Keinginan mereka harus dihormati," kata Koo.

Korea Utara yang menutup perbatasan pada Januari 2020, memperlakukan langkah darurat anti-endemi maksimum pada Mei 2022, ketika negara itu melaporkan kasus Covid-19 pertamanya.

Korea Utara baru-baru ini mengizinkan atletnya melintasi perbatasan dengan Cina agar bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwon-Do ITF di Kazakhstan. Mereka juga melanjutkan operasi penerbangan komersial dengan Cina dan Rusia pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement