Selasa 29 Aug 2023 17:30 WIB

Laporan: Polusi Udara di Asia Selatan Pangkas Angka Harapan Hidup Hingga 5 Tahun

Polusi bisa memangkas angka harapan hidup lebih dari lima tahun warga di Asia Selatan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Meningkatnya polusi udara dapat memangkas angka harapan hidup lebih dari lima tahun per orang di Asia Selatan, yang merupakan salah satu wilayah paling tercemar di dunia.
Foto:

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam laporan itu menunjukkan, polusi udara kronis memangkas rata-rata harapan hidup global lebih dari dua tahun per orang. Dampaknya sebanding dengan dampak merokok dan jauh lebih buruk daripada HIV/AIDS atau terorisme.

 

Lebih dari 97 persen populasi global tinggal di daerah dengan polusi udara melebihi tingkat yang direkomendasikan. Laporan itu mengatakan, jika tingkat PM2.5 global diturunkan menjadi lima mikrogram per meter kubik yang direkomendasikan oleh WHO maka rata-rata angka harapan hidup akan meningkat rata-rata 2,2 tahun.

 

"Polusi udara telah diabaikan sebagai masalah kesehatan masyarakat, dan pendanaan untuk mengatasi masalah ini masih belum mencukupi," kata Direktur Indeks Kehidupan Kualitas Udara EPIC, Christa Hasenkopf.

 

Menurut studi tersebut, penduduk di Asia Selatan diperkirakan kehilangan nyawa selama lima tahun akibat kabut asap. Sementara penduduk Cina dapat hidup rata-rata 2,6 tahun lebih lama jika  standar WHO telah tercapai, meskipun angka harapan hidup telah meningkat sekitar dua tahun sejak 2013, ketika negara tersebut memulai perang melawan polusi yang mengurangi PM2,5 sekitar 40 persen.

 

Perhitungan EPIC didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa paparan berkelanjutan terhadap tambahan 10 mikrogram per meter kubik PM2.5 akan mengurangi harapan hidup hampir satu tahun. Tidak ada satu negara pun yang berhasil memenuhi standar 5 mikrogram WHO pada 2021.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement