REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Joe Biden pada Ahad (3/9/2023) mengatakan dia kecewa karena Presiden Cina Xi Jinping tidak menghadiri pertemuan puncak para pemimpin G20 di India. Kendati demikian, Biden tidak mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan Xi dalam kesempatan lainnya.
"Saya kecewa, tapi saya akan menemuinya," kata Biden kepada wartawan di Pantai Rehoboth, Delaware.
Biden akan mengunjungi India pada 7-10 September untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara Kelompok 20 (G20). Biden kemudian dijadwalkan mengunjungi Vietnam untuk memperkuat hubungan AS di Asia.
Xi kemungkinan besar tidak akan menghadiri pertemuan puncak G20. Perdana Menteri Cina, Li Qiang diperkirakan akan mewakili Beijing pada pertemuan di New Delhi.
"Saya ingin lebih banyak koordinasi. Saya pikir mereka berdua (India dan Vietnam) menginginkan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat dan itu bisa sangat membantu," kata Biden.
Pertemuan puncak kepala negara G20 di India telah dipandang sebagai tempat di mana Xi dapat bertemu dengan Biden. Karena kedua negara adidaya ini berusaha untuk menstabilkan hubungan yang diperburuk oleh berbagai ketegangan perdagangan dan geopolitik. Pertemuan Xi terakhir kali dengan Biden terjadi di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia, pada November tahun lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah mengumumkan bahwa dia tidak akan hadir atau melakukan perjalanan ke New Delhi. Sebagai gantinya, Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.