REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Surat kabar Amerika Serikat (AS) the Washington Post melaporkan Gedung Putih berencana untuk menggelar pertemuan tatap muka antara Presiden Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping di San Francisco pekan depan. Kedua negara berupaya menstabilkan hubungan yang sedang goyah.
Hubungan dua perekonomian terbesar di dua meregang beberapa tahun terakhir akibat sejumlah isu. Seperti Taiwan, awal pandemi Covid-19, tuduhan spionase,. pelanggaran hak asasi manusia dan tarif perdagangan.
The Washington Post yang mengutip beberapa pejabat tinggi pemerintah. Salah satu diantaranya mengatakan kemungkinan pertemuan itu akan terjadi "cukup kuat."
"Kami dalam tahapan awal perencanaan," kata salah satu pejabat yang dikutip the Washington Post, Kamis (5/10/2023).
Pertemuan itu akan mengikuti pertemuan tingkat tinggi lainnya antara dua negara dalam beberapa bulan terakhir. Setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada bulan Juni, Menteri Keuangan Janet Yellen pada bulan Juli dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo pada bulan Agustus.
Blinken juga bertemu Wakil Presiden Cina Han Zheng di New York dan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Malta. Kedutaan besar Cina di Washington belum menanggapi permintaan komentar tentang laporan the Washington Post. Gedung Putih juga belum memberikan tanggapan.
Pertemuan terakhir Biden dan Xi terjadi dalam pertemuan G20 di Indonesia pada bulan November 2022 lalu. Pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Biden menjabat sebagai presiden. Sebelumnya mereka melakukan komunikasi via telepon dan video konferensi sebanyak lima kali sejak Biden menjabat.
Pada bulan lalu badan keamanan Cina mengindikasi pertemuan antara Xi dan Biden tergantung pada "ketulusan yang ditunjukan" AS. Pejabat AS seperti Raimondo dan Yellen sebelumnya sudah mengatakan AS tidak mengisolasikan Cina tapi Beijing mengungkapkan kekhawatiran langkah dalam menjual senjata dan mendanai militer Taiwan.
San Francisco akan menjadi tuan rumah pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada bulan November yang mungkin dihadiri Xi. Presiden Cina itu baru-baru ini melewatkan pertemuan G20 di New Delhi yang dihadiri Biden.