Rabu 06 Sep 2023 16:47 WIB

Kim Jong Un Lebih Memilih Kereta untuk Kunjungan Negara

Dalam sejumlah perjalanan Kim menerbangkan jet pribadi buatan Rusia.

Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Menhan Rusia Sergei Shoigu saat melihat rudal balistik di Pyongyang.
Foto: AP
Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Menhan Rusia Sergei Shoigu saat melihat rudal balistik di Pyongyang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un bulan ini dijadwalkan berkunjung ke kota pelabuhan di bagian timur Rusia, Vladivostok untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. Kim berencana menggunakan kereta lapis baja. 

Pertemuan kedua pemimpin itu diyakini membahas soal pasokan senjata Korut untuk Rusia. Di antaranya, Rusia berharap suplai rudal antitank untuk membantu pertempuran di Ukraina. Perjalanan Kim memang belum terkonfirmasi secara resmi. 

Baca Juga

Jika terwujud, ini menjadi yang pertama bagi Kim ke luar negeri dalam kurun empat tahun lebih dan sejk pandemi Covid-19. ‘’Perjalanan dengan kereta menuju Vladivostok diperkirakan sehari penuh berjarak lebih dari 1.000 km,’’ demikian Reuters, Selasa (5/9/2023). 

Ia lebih melakukan kunjungan ke luar negeri dibandingkan ayahnya, Kim Jong Il dan biasanya berlangsung secara rahasia serta pengamanan ketat. Tak seperti ayahnya yang enggan untuk terbang, dalam sejumlah perjalanan Kim menerbangkan jet pribadi buatan Rusia.

Pada 2004, terjadi ledakan besar di stasiun kereta dekat perbatasan Cina setelah Kim Jong Il melintas, kembali dari kunjungan ke Cina. Ledakan itu menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. Penyebab dan apakah ini percobaan pertmbuhan, belum terkonfirmasi. 

Berikut sejumlah perjalanan luar negeri Kim Jong Un sejak memegang kekuasaan pada 2011.  Pada 25-28 Maret 2018, merupakan kunjungan luar negeri pertama Kim sebagai pemimpin. Ia berkunjung ke Cina menggunakan kereta khusus dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. 

Kereta bercat hijauh itu diyakini juga mengangkut 20 mobil lapis baja, dilengkapi sistem komunikasi serta kabin khusus bagi Kim. Interior kabinnya berwarna putih terang. Ia menggunakannya untuk bekerja dan rapat dengan para pembantunya. 

Pada 27 April 2018, Kim kembali melakukan perjalanan menuju perbatasan dua Korea yaitu Panmunjom untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae-in. Ini kali pertama pemimpin Korut menginjakkan kaki di Korsel. 

Kedua pemimpin negara itu berjanji meningkatkan hubungan baik, mengakhiri konfrontasi militer. Selain itu, mereka sepakat menghadirkan perdamaian dan kemakmuran. Masih pada 2018, Kim bepergian ke luar negeri pada 7-8 Mei. 

Kali ini, Kim memilih menerbangkan jet pribadinya, Ilyushin ke kota di bagian timur laut Cina, yaitu Dalian. Ia bertemu Presiden Xi Jinping, meningkatkan hubungan kedua negara. Kunjungan ini terjadi di tengah harapan ia bertemu Presiden AS saat itu, Donald Trump.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement