Rabu 06 Sep 2023 19:55 WIB

Tiba di Jakarta, Menlu Rusia Sergey Lavrov akan Hadiri KTT Asia Timur Ke-18

KTT Asia Timur akan digelar pada Kamis besok.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov disambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (6/9/2023). Lavrov diagendakan berpartisipasi dalam KTT Asia Timur ke-18 yang dijadwalkan dihelat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Foto: Dok Kedubes Rusia untuk Indonesi
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov disambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (6/9/2023). Lavrov diagendakan berpartisipasi dalam KTT Asia Timur ke-18 yang dijadwalkan dihelat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah tiba di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Dia diagendakan berpartisipasi dalam KTT Asia Timur ke-18 yang dijadwalkan digelar Kamis (7/9/2023) atau hari terakhir KTT ASEAN ke-43.

“Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di Jakarta untuk menghadiri KTT Asia Timur ke-18,” demikian bunyi saluran Telegram resmi Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia untuk Indonesia.

Baca Juga

Kedubes Rusia juga mengunggah beberapa foto saat Lavrov tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dari foto tersebut tampak Lavrov disambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Saat turun dari pesawat, diplomat berusia 73 tahun itu diselempangkan kain tenun ulos berwarna merah.

Kamis besok adalah hari terakhir perhelatan KTT ASEAN ke-43. Selain KTT Asia Timur, terdapat beberapa agenda lainnya, yakni KTT ASEAN-India ke-20, KTT ASEAN-Australia ke-3, dan upacara penutupan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan keterangan pers setelah semua rangkaian kegiatan tuntas dilaksanakan. 

KTT ASEAN ke-43 digelar selama tiga hari, dimulai sejak Selasa (5/9/2023) lalu. Namun rangkaian agenda KTT sudah dilaksanakan sejak Sabtu (2/9/2023) pekan lalu.

Selain para pemimpin ASEAN, KTT turut diikuti beberapa pemimpin negara mitra, seperti Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Perdana Menteri Cina Li Qiang, dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement