Selasa 12 Sep 2023 18:37 WIB

Diaspora Indonesia Adakan Festival Pasar Senggol di Turki

Kegiatan ini digelar di Eyup Sultan Kultur Merkezi, Istanbul.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Festival Pasar Senggol diaspora Indonesia di Turki.
Foto: Dok KBRI Ankara
Festival Pasar Senggol diaspora Indonesia di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Festival Pasar Senggol kembali digelar dibawah naungan diaspora Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Kreatif Senggol Indonesia. Kegiatan ini digelar di Eyup Sultan Kultur Merkezi, Istanbul, Turki pada Ahad (10/9/2023).

"Acara ini kami adakan dengan tujuan untuk mempromosikan budaya serta produk Indonesia dan menyatukan diaspora di Turki" Ketua pelaksana Festival Pasar Senggol Linda Duristi dalam sambutan ketua pelaksana acara dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Menurut Linda kegiatan pasar senggol menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti oleh pecinta kuliner dan budaya Indonesia. Dalam pelaksanaan tahun ini menggandeng BUMN dan pemerintah Banggai dengan memboyong 71 produk UMKM terbaiknya ke Turki. Terdapat 58 booth yang menjual produk UMKM diaspora Indonesia di Turki, UMKM Malaysia, UMKM binaan BUMN, dan UMKM binaan Kabubaten Banggai.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya M. Sinulingga mengatakan, BUMN mendukung penuh pelaku UMKM baik yang berada di dalam dan di luar negeri. BUMN akan selalu memberi yang terbaik untuk memajukan semua sektor UMKM.

“Kementrian BUMN selalu mendukung dan mensupport UMKM baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, BUMN berharap kegiatan seperti pasar senggol bukan hanya sebagai ajang pameran saja, namun ke depanya dapat berkembang dan mampu tumbuh menjadi lebih maju” ujar Arya.

Arya menyatakan, BUMN akan selalu menjadi garda terdepan untuk mendorong sejumlah sektor UMKM. BUMN juga bertekad akan terus melakukan pembinaan pelaku ekonomi dari yang baru memulai agar dapat berkembang hingga yang sudah berkembang agar bisa menjadi maju.

Selain itu, terdapat pertunjukkan budaya daerah, seperti tari lenggang, nasyid, tari jaipong, tari piring, tari bagurau, tari Kalimantan, hingga penampilan silat. Penampilan ini menarik perhatian peserta baik dari masyarakat Indonesia hingga mancanegara, seperti dari negara tetangga Malaysia, Thailand, Arab, Rusia, Afrika hingga warga lokal Turki. Diperkirakan sekitar 2000 peserta datang meramaikan Festival Pasar Senggol.

"Kami bangga dengan diaspora disini, bisa bekerjasama menciptakan program yang spektakuler bersama. Kita akan dukung terus program ini kedepan," ujar Ketua Indonesia National Youth Council Fauzul Azhim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement