Seorang tokoh Partai Republik, Ketua Komite Urusan Luar Negeri House of Representatives, Michael McCaul, mengatakan transfer dana sebesar 6 miliar dolar AS kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak penahanan warga AS oleh Iran. “Saya sangat prihatin bahwa kesepakatan penyanderaan senilai 6 miliar dolar AS ini akan memberikan insentif bagi penyanderaan di masa depan. Tidak ada keraguan bahwa kesepakatan ini akan memberikan dana bagi aktivitas jahat Iran," ujar McCaul dalam sebuah pernyataan melalui email.
Para pembantu Biden berpendapat, uang tersebut adalah milik Iran dan ditransfer dari rekening terbatas di Korea Selatan ke rekening terbatas di Qatar. Dana tersebut hanya dapat dibelanjakan untuk makanan, obat-obatan, dan barang-barang kemanusiaan lainnya. Penggunaan dana itu diawasi oleh AS.
Salah satu dari lima orang Amerika yang dibebaskan telah ditahan selama sekitar delapan tahun atas tuduhan yang dianggap tidak berdasar. Warga negara ganda AS yang dibebaskan termasuk Siamak Namazi (51 tahun) dan Emad Sharqi (59 tahun). Keduanya adalah pengusaha. Kemudian ada Morad Tahbaz (67 tahun) seorang pemerhati lingkungan yang juga berkewarganegaraan Inggris. Identitas warga AS keempat dan kelima tidak diungkapkan atas permintaan mereka karena alasan privasi.
Sementara lima warga Iran yang dibebaskan oleh AS yaitu, Mehrdad Moin-Ansari, Kambiz Attar-Kashani, Reza Sarhangpour-Kafrani, Amin Hassanzadeh, dan Kaveh Afrasiabi. Kesepakatan pertukaran tahanan dicapai setelah perundingan selama berbulan-bulan di Qatar