Ahad 24 Sep 2023 05:50 WIB

Amerika Serikat Cs Siap Ambil Langkah Tegas Jika Ada Transaksi Senjata Rusia-Korut

Awal bulan ini pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) selama pertemuan mereka di kosmodrom Vostochny di luar kota Tsiolkovsky, Rusia, 13 September 2023.
Foto: EPA-EFE/VLADIMIR SMIRNOV/SPUTNIK/KREMLIN
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) selama pertemuan mereka di kosmodrom Vostochny di luar kota Tsiolkovsky, Rusia, 13 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejumlah diplomat senior Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang sepakat mengambil tindakan tegas terhadap kemungkinan ada kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, dilansir kantor berita Yonhap, Sabtu (23/9/2023).

Menurut kementerian itu, Menteri Luar Negeri Korsel Park Jin telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menlu Jepang Yoko Kamikawa di New York pada Jumat (22/9/2023) untuk membahas transaksi senjata Rusia dan Korut.

Baca Juga

Awal bulan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tepat ketika ada  kekhawatiran yang kian besar mengenai adanya kesepakatan senjata antara kedua negara. Kim menginginkan kerja sama teknologi militer dengan Rusia untuk membangun satelit mata-mata dan senjata lainnya, sementara Putin berusaha mendapatkan bantuan amunisi dari Korut untuk digunakan di Ukraina.

Para diplomat senior itu menyatakan keprihatinan mendalamnya atas kerja sama militer kedua negara. Mereka memperingatkan bahwa kesepakatan senjata apa pun yang dilakukan Pyongyang dan Moskow akan melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB yang juga disetujui oleh Rusia.

Ketiga negara berjanji akan bekerja sama dengan komunitas global dalam menghadapi segala ancaman terhadap keamanan regional yang melanggar resolusi DK PBB.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement