Ahad 24 Sep 2023 16:08 WIB

Kim Jong Un Kirim Surat ke Xi Jinping

Pemimpin Korut Kim Jong Un berjanji untuk mempromosikan kerja sama dengan Cina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Gita Amanda
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping, (ilustrasi). Dalam suratnya kepada Xi Jinping, Kim Jong Un menyatakan akan memperkuat kerja sama dengan Cina.
Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping, (ilustrasi). Dalam suratnya kepada Xi Jinping, Kim Jong Un menyatakan akan memperkuat kerja sama dengan Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Kantor berita Korea Utara (Korut) KCNA mengatakan Pemimpin Korut Kim Jong Un berjanji untuk mempromosikan kerja sama dengan Cina. Hal ini Kim Jong Un sampaikan dalam suratnya ke Presiden Cina Xi Jinping.

Surat itu merupakan respons terhadap ucapan selamat Xi atas peringatan hari berdirinya Korut bulan ini. Ketika Presiden Cina mengumumkan kesediaannya untuk memperkuat komunikasi strategis dan kerja sama tingkat kerja.

Baca Juga

"Saya yakin persahabatan dan kerja sama DPRK (Korut)-Cina akan berkembang dengan stabil sesuai dengan kebutuhan zaman baru dan keinginan rakyat pada masa depan," Kim dalam surat yang dikirimkan Kamis (21/9/2023) lalu dikutip dari laman Reuters.

Pekan lalu  Direktur Kantor Komisi Kebijakan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis Cina yang merupakan diplomat tertinggi di Cina, Wang Yi berkunjung ke Rusia. Kunjungan Wang digelar setelah Putin bertemu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un yang berkunjung ke Rusia selama satu pekan.

Dalam kunjungan itu Kim Jong Un membawa pulang lima drone peledak dan satu drone pengintai dari Rusia. Ia juga menerima sebuah rompi anti peluru. Drone dan rompi tersebut merupakan hadiah dari seorang gubernur regional di Rusia.

Pada Sabtu (16/9/2023) ia bertemu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Vladivostok, di mana ia melihat rudal hipersonik Rusia. "Pemimpin DPRK (Korut) menerima lima drone kamikaze dan drone pengintai lepas landas vertikal  ‘Geran-25’," kata kantor berita TASS, seperti dikutip Aljazirah, Senin (18/9/2023).

Dalam laporannya TASS menambahkan Gubernur Primorye yang berbatasan dengan Cina dan Korut juga "menawarkan Kim Jong Un satu set rompi anti-peluru" dan "pakaian khusus yang tidak bisa dideteksi kamera thermal".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement