Senin 02 Oct 2023 06:58 WIB

Ini Rangkaian Serangan yang Dilakukan Kelompok Militan Kurdi

Gelombang serangan terjadi di Turki antara pertengahan 2015 hingga awal 2017

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Serangan bom terjadi di Kementerian Dalam Negeri Turki pada Ahad (1/10/2023)
Foto:

12 Mei 2016

Bahan peledak yang diledakkan di sebuah desa di tenggara Turki menewaskan 16 orang. Bahan peledak ini dimaksudkan untuk digunakan dalam bom bunuh diri di provinsi terdekat Diyarbakir. Milisi Kurdi diyakini mengangkut bahan peledak tersebut.

19 Maret 2016

Seorang pengebom bunuh diri menewaskan empat orang di kawasan perbelanjaan sibuk Jalan Istiklal di jantung kota Istanbul. Pihak berwenang mengkonfirmasi tiga warga Israel, dua di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS), dan seorang warga negara Iran tewas akibat ledakan tersebut. Pihak berwenang mengatakan seorang warga Turki yang merupakan anggota kelompok ISIS bertanggung jawab atas pemboman tersebut.

13 Maret 2016

Sebanyak 37 orang meninggal ketika sebuah mobil berisi bom meledak di pusat transportasi yang ramai di jantung ibu kota Turki, Ankara.

17 Februari 2016

28 orang gugur dan puluhan lainnya luka-luka di Ankara ketika sebuah mobil berisi bahan peledak meledak di samping bus militer di dekat markas angkatan bersenjata, parlemen, dan gedung pemerintah lainnya.

12 Jan 2016

Seorang pengebom bunuh diri membunuh sedikitnya 10 orang, kebanyakan dari mereka adalah turis Jerman. Kejadian ini terjadi di jantung bersejarah Istanbul dalam sebuah serangan yang kemudian pihak berwenang menyalahkan ISIS.

10 Oktober 2015

Dua pengeboman di Ankara membunuh lebih dari 100 orang di luar stasiun kereta utama kota. Pengadilan Turki memenjarakan para pelaku yang diyakini terkait dengan ISIS dengan hukuman seumur hidup.

8 September 2015

Militan Kurdi membunuh 15 petugas polisi dalam dua pengeboman di provinsi Mardin dan Igdir di Turki timur.

20 Juli 2015

Seorang pengebom bunuh diri ISIS menewaskan lebih dari 30 orang, sebagian besar pelajar muda, dalam serangan di kota Suruc yang sebagian besar beretnis Kurdi di dekat perbatasan Suriah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement