REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebuah video yang menunjukan evakuasi seorang ibu dan anak dalam serangan Badai Al Aqsa yang dilakukan Hamas ke Israel viral di media sosial. Rekaman itu dikabarkan merupakan hasil dokumentasi dari jurnalis Gaza Muthana al-Najar.
Menurut keterangan Middle East Eye, rekaman yang diambil itu menunjukkan anggota Brigade al-Qassam yang merupakan pasukan sayap militer Hamas. Mereka menyerukan perlindungan terhadap seorang perempuan Israel dan anaknya.
Dalam klip singkat, terlihat seorang perempuan menggendong seorang anak berambut merah dengan panik. Dia dikelilingi oleh beberapa orang yang mencoba menutupi badannya dengan kain.
"Tidak ada satu pun yang akan menyakitimu. Tidak ada satu pun yang menyakitinya," ujar suara pria yang terekam dan dibagikan di media sosial, termasuk akun X milik media Middle East Eye.
Kemudian, suara laki-laki itu menyatakan, agar orang-orang tersebut menjaga perempuan tersebut dengan anak yang dibawanya. "Dia akan melihat bahwa kami memiliki kemanusian, tidak seperti mereka (Israel)" ujar suara tersebut.
‘She will see that we have humanity, not them [Israel].’
Footage taken by Gazan journalist Muthana al-Najar shows members of al-Qassam Brigades calling for the protection of an Israeli woman and her children. pic.twitter.com/G00ol1fwfi
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) October 7, 2023
Pada video lain yang tersebar di media sosial, dikabarkan seorang pejuang Hamas mengambil video bersama bibi dari Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Dalam video itu, tampak seorang pria menggunakan pakaian serba hitam dengan bendera Palestina tersemat di pakaiannya.
Pria itu berfoto dengan seorang nenek yang duduk sambil memangku senjata. Perempuan berambut putih ini tidak bisa dikonfirmasi secara resmi apakah benar bibi dari Gallant.