REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jajak pendapat menunjukkan serangan gerakan perjuangan pembebasan Palestina Israel oleh Hamas akhir pekan lalu menciptakan rasa solidaritas diantara warga Yahudi Amerika. Hal ini menunjukan hubungan pribadi yang dirasakan banyak warga Yahudi Amerika dengan Israel.
Dikutip dari situs resminya Sabtu (14/10/2023) lembaga survei Pew Research Center mengatakan berdasarkan jajak pendapat tahun 2019-2020, 82 persen orang dewasa Yahudi di Amerika Serikat mengatakan bahwa kepedulian terhadap Israel merupakan bagian penting atau esensial dari makna menjadi orang Yahudi bagi mereka.
Sekitar 60 persen atau enam dari sepuluh orang mengatakan mereka memiliki banyak kesamaan dengan orang Yahudi di Israel. Sementara 58 persen merasa sangat atau agak terikat secara emosional dengan Israel, dan 57 persen mengatakan mereka mengikuti berita tentang Israel dengan seksama atau sangat seksama.
Banyak orang Yahudi Amerika juga pernah berkunjung ke Israel. Sebanyak 45 persen mengatakan mereka pernah ke sana, termasuk 26 persen yang mengatakan telah berkunjung beberapa kali atau tinggal di sana.
Warga Yahudi Amerika yang pernah berkunjung ke Israel jauh lebih mungkin merasa terikat secara emosional dengan Israel dibandingkan dengan mereka yang belum pernah berkunjung.
Survei ini dilakukan dari 19 November 2019 hingga 3 Juni 2020, di antara 4.718 orang dewasa Yahudi di AS. Dari jumlah responden tersebut, 3.836 orang diidentifikasi sebagai orang Yahudi berdasarkan agama dan 882 orang lainnya orang Yahudi yang tidak memiliki agama.
Kelompok terakhir termasuk orang Amerika yang menggambarkan diri mereka secara religius sebagai ateis, agnostik, atau "tidak memiliki agama tertentu", tetapi memiliki orang tua Yahudi atau dibesarkan sebagai orang Yahudi, dan menganggap diri mereka sebagai orang Yahudi dengan cara apa pun, seperti secara etnis atau budaya.
Secara keseluruhan, orang Yahudi Amerika berjumlah sekitar 2,4 persen dari total populasi orang dewasa AS pada saat penelitian dilakukan. Sekitar tiga perempat atau 73 persen warga Yahudi Amerika beragama Yahudi, sementara sekitar seperempatnya atau 27 persen mengaku tidak memiliki agama.
Rasa keterkaitan dengan Israel bervariasi di antara warga Yahudi Amerika. Meskipun perasaan terhubung dengan Israel merupakan hal yang umum di kalangan orang Yahudi Amerika, beberapa orang dewasa Yahudi lebih mungkin merasakan hal ini dibandingkan yang lain.
Sebagai contoh, orang dewasa Yahudi yang beragama jauh lebih mungkin mengatakan kepedulian terhadap Israel merupakan bagian yang esensial atau penting dari makna menjadi orang Yahudi bagi mereka dengan perbandingan 87 persen dan 67 persen.
Warga Yahudi Amerika juga jauh lebih mungkin merasa terikat secara emosional dengan Israel dengan perbandingan 67 persen dan 33 persen, mengikuti berita tentang Israel dengan cermat dengan perbandingan 64 persen dan 38 persen, dan pernah mengunjungi atau tinggal di Israel dengan perbandingan 54 persen dan 22 persen.
Ada juga perbedaan berdasarkan cabang Yudaisme, usia, afiliasi partai politik, dan faktor-faktor lainnya. Sebagai contoh, dua pertiga warga Yahudi Amerika yang berusia 65 tahun ke atas mengatakan mereka merasa terikat secara emosional dengan Israel, dibandingkan dengan warga yang berusia 18-29 tahun yang hanya sebanyak 48 persen.
Warga Yahudi Amerika yang mengidentifikasi diri sebagai anggota Partai Republik atau condong ke Partai Republik jauh lebih mungkin dibandingkan dengan anggota Partai Demokrat dan Partai Demokrat dengan perbandingan 72 persen dan 52 persen untuk merasa terikat secara emosional dengan Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika