Senin 16 Oct 2023 18:56 WIB

Hamas Bersiap Lancarkan Serangan Baru ke Bandara Ben-Gurion Tel Aviv

Serangan tersebut dilakukan karena Israel memblokade kebutuhan dasar warga sipil Gaza

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Bandara Ben Gurion (ilustrasi)
Foto: www.airport-technology.com
Bandara Ben Gurion (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, telah mengumumkan serangan rudal baru ke Bandara Ben-Gurion di Tel Aviv. Brigade Izzuddin al-Qassam mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas kejahatan otoritas Israel memblokade kebutuhan dasar warga sipil Palestina di Gaza.

Dalam sebuah pesan yang dipublikasikan di saluran Telegram kelompok tersebut, seeprti dikutip kantor berita TASS, Senin (16/10/2023), Brigade Izzuddin al-Qassam mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan "sebagai tanggapan atas kejahatan (otoritas Israel) terhadap warga sipil Palestina."

Baca Juga

Ketegangan kembali memanas antara Israel dan Palestina, ketika pada tanggal 7 Oktober lalu para pejuang Hamas Palestina melakukan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza. Hamas menggambarkan serangannya sebagai respon terhadap tindakan agresif otoritas Israel di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. 

Israel telah mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza. Langkah ini sebagai bagian aksi balas dendam setelah Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel. Blokade juga bagian dari rangkaian balasan sebelum akhirnya Israel melancarkan serangan darat.

Israel telah mendahului serangan dengan peluncuran rudal ke Gaza, yang menghancurkan berbagai fasilitas publik di sana. Serangan rudal Israel juga merambah ke beberapa distrik di Lebanon dan Suriah, sebagai balasan Israel melawan serangan pasukan Hizbullah.

Menurut data resmi terakhir, lebih dari 2.800 warga Palestina telah terbunuh sejak pecahnya kembali kekerasan, sementara lebih dari 10.900 lainnya menderita luka-luka. Di Israel, lebih dari 1.500 orang telah kehilangan nyawa dan sekitar 4.000 lainnya terluka dalam bentrokan, termasuk di Tepi Barat Sungai Yordan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement