Jumat 03 Nov 2023 07:31 WIB

Semakin Banyak Negara yang Putuskan Hubungan dengan Israel, yang Terbaru Bahrain

Israel mengkritik negara Amerika Selatan setelah mereka memutus hubungan diplomatik.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Israel (ilustrasi)
Foto:

Sebelumnya, Presiden Chile Gabriel Boric menyebut Hamas dalam sebuah pernyataan terpisah di X, sebelumnya Twitter, di mana ia mengatakan "warga sipil tak berdosa" adalah "korban utama serangan Israel."

Chile "tidak ragu mengutuk serangan dan penculikan yang dilakukan oleh Hamas," tulis Boric. "Kemanusiaan tidak dapat mempertahankan dirinya melalui ikatan yang tidak manusiawi," ujarnya.

Presiden Kolombia Gustavo Petro telah bersikap lebih tegas dengan membagikan banyak pesan di media sosial yang mengutuk tindakan Israel.

"Ini disebut genosida; mereka melakukannya untuk menyingkirkan orang-orang Palestina dari Gaza dan mengambil alihnya," tulis Petro di X. "Kepala negara yang melakukan genosida ini adalah penjahat terhadap kemanusiaan."

Sebelumnya, Israel telah mengutuk keputusan Bolivia pada hari Selasa untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, dan menyebutnya sebagai "menyerah pada rezim Ayatollah di Iran." Meskipun Sunni, Hamas telah tumbuh semakin dekat dengan negara adidaya Syiah, Iran.

Bolivia juga sebelumnya pernah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2009 dan melanjutkannya kembali pada tahun 2020.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement