REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengatakan pada Kamis (2/11/2023), mereka telah menargetkan dua kendaraan lapis baja Israel di barat laut Jalur Gaza. Brigade Al-Qassam mengatakan pihaknya menggunakan rudal Yasin 105 untuk menghancurkan dua kendaraan lapis baja Israel tersebut.
Klaim kelompok sayap kanan Hamas ini disebar lewat Telegram. Mereka telah menghancurkan dua tank Israel dan empat kendaraan itu di kota Beit Hanoun. Tidak ada komentar langsung dari pihak Israel atas klaim tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan pada hari Selasa (31/11/2023), bahwa kendaraan militer Israel telah "merangsek serbuan mereka" ke bagian utara dan tengah wilayah tersebut.
Pekan ini tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza. Wilayah yang sama telah berada di bawah bombardir serangan udara Israel, tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.300 orang telah terbunuh dalam konflik ini, termasuk setidaknya 9000 lebih warga Palestina syahid dan lebih dari 1.538 warga Israel tewas.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, persediaan bahan pokok semakin menipis untuk 2,3 juta penduduk di Gaza akibat pengepungan Israel. Keterbatasan bahan bakar ini juga membuat RS Indonesia akhirnya harus berhenti beroperasi, karena tidak tersedianya pasokan listrik untuk operasional rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
