Jumat 03 Nov 2023 14:08 WIB

Tentara Israel yang Tewas dalam Perang Gaza Terus Bertambah, Total Mencapai 338 Orang

Hamas telah menembakkan rudal antitank ke arah pasukan Israel pada Kamis malam.

Satu unit artileri Israel menembakkan peluru ke arah sasaran di Jalur Gaza, di perbatasan Gaza Israel.
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Satu unit artileri Israel menembakkan peluru ke arah sasaran di Jalur Gaza, di perbatasan Gaza Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada Jumat (3/11/2023) pagi bahwa empat tentaranya tewas dalam pertempuran darat di Gaza. Hal ini menjadikan total tentara Israel yang tewas sejak invasi darat ke Gaza dimulai seminggu lalu menjadi 23 orang, demikian dilaporkan CNN.

Sejak Israel melancarkan aksi serangan balasan ke Hamas pada 7 Oktober, IDF telah mempublikasikan nama 338 anggota militer yang tewas. Kendati korban jiwa di pihak militer Israel bertambah, pasukan Israel terus bergerak maju ke bagian utara wilayah Jalur Gaza yang terkepung. 

Baca Juga

Selain itu, seorang juru bicara menyatakan bahwa mereka telah mengepung sekitar Kota Gaza. Militer Israel mengatakan kelompok Hamas telah menembakkan rudal antitank ke arah pasukannya dan meledakkan bahan peledak di Gaza semalam.

“Tentara di darat mengarahkan serangan pesawat dan artileri—menetralisasi teroris dan ancaman mereka,” kata IDF di platform media sosial X, sebelumnya Twitter. Militer Israel mengatakan pada hari Kamis (2/11/2023) bahwa mereka telah membunuh sekitar 130 pejuang Hamas dalam pertempuran di sekitar Jalur Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement