REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sistem pertahanan Israel eror saat akan menembakkan rudal ke arah Palestina. Dalam sebuah video terlihat dua rudal ditembakkan, salah satunya meluncur tanpa masalah. Namun, rudal kedua gagal.
Rudal yang ditembakkan dari Iron Dome interceptor tiba-tiba berbelok dan gagal meluncur ke Palestina. Rudal tersebut justru mendarat di rumah dan rumah sakit di Tel Aviv, Israel. Alhasil, rumah dan rumah sakit Israel hancur.
Israel’s Iron Dome interceptor has reportedly malfunctioned. The system’s missiles have been seen doing U-turns and hitting houses and a hospital in Tel Aviv. pic.twitter.com/inmlneskXK
— Quds News Network (@QudsNen) November 5, 2023
Iron Dome merupakan sistem pertahanan yang dibanggakan Israel. Kegagalan rudal yang meluncur ini menambah daftar memalukan bagi militer Israel yang dipandang para sejarawan dan akademisi militer memiliki sistem pertahanan yang canggih.
Dilansir Eurasia Review, Iron Dome adalah sistem pertahanan udara jarak pendek darat-ke-udara Israel yang mencegat rudal, roket, bahkan drone yang masuk dengan menghancurkannya di udara. Sistem tersebut telah berhasil dijaga sejak 2011. Israel diyakini memiliki 10 sistem seperti itu. Sistem pertahanannya memiliki jangkauan hingga 70 kilometer.
Radar Deteksi dan Pelacakan di dalam Iron Dome mendeteksi roket di udara dan mengirimkan informasi ke sistem kendali senjata, yang kemudian melakukan perhitungan cepat untuk mendeteksi lintasan proyektil yang masuk dan menghancurkannya di udara. Di tengah serangan Hamas, sistem pertahanan Iron Dome menghadapi serangan 5.000 roket dalam waktu 20 menit.