Rabu 06 Dec 2023 12:31 WIB

Israel Berusaha Gagalkan Tur Konser Roger Waters, Musisi Pro-Palestina

Upaya membatalkan konser itu dengan menyebut Waters sebagai antisemit

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Vokalis Pink Floyd, Roger Waters, berorasi saat demonstrasi menentang ekstradisi pendiri Wikileaks Julian Assange di Parliament Square, London, Inggris, 22 Februari 2020. Dalam pernyataan terbarunya, Waters yang terkenal politis menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai penjahat perang dalam kaitannya dengan perang Rusia-Ukraina.
Foto:

Konfederasi Pekerja Amerika Latin (the Latin American Confederation of Workers) mengatakan pihaknya menyediakan sejumlah kamar hotel untuk Waters dan anggota bandnya di tengah apa yang mereka gambarkan sebagai solidaritas internasional dan pembelaan (HAM). Dalam wawancara dengan TRT World, Waters masih menyuarakan kecamannya terhadap Israel atas agresinya ke Jalur Gaza.

“Orang-orang yang tinggal di Gaza dibombardir oleh F-16 siang dan malam, pekan demi pekan. Seseorang bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya dan bahwa (serangan Israel) yang didukung oleh kekaisaran paling kuat di dunia adalah hal yang sangat menjijikan,” kata Waters. 

“Hati dan otak saya penuh dengan intrik politik dan kemanusiaan dalam permasalahan Gaza, mengenai permasalahan Palestina saat ini sehingga saya merasa sulit untuk melepaskan diri darinya, dan semua hal buruk yang saya alami di Amerika Selatan dengan mereka yang mencoba membatalkan pertunjukan saya,” tambah Waters.

Selama turnya di Amerika Latin, Waters sempat bertemu dengan para pejabat dari Club Deportivo Palestino, sebuah klub sepak bola yang didirikan oleh diaspora Palestina di Chile. Waters berfoto bersama mereka. Melalui akun Instagram-nya, Club Deportivo Palestino berterima kasih kepada Walters atas solidaritasnya terhadap Palestina dan memberikan suara kepada komunitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement