REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pada Rabu (6/12/2023) lalu, pesawat tempur Israel menjatuhkan selebaran di wilayah Gaza selatan. Ribuan lembar kertas selebaran ini berisi kutipan ayat Alquran yang memperingatkan tentang banjir dan orang-orang yang berbuat zalim.
Rekaman video yang diambil di kota Khan Younis memperlihatkan tercetak di atas kertas selebaran tersebut sebuah penggalan kutipan ayat Alquran dari surat Al-Ankabut ayat 14 yang artinya: "Kemudian mereka dilanda banjir, sedangkan mereka terus-menerus berbuat zalim".
Dilansir Middle East Eye, kutipan ayat Alquran yang ditulis disamping simbol Bintang Daud dan logo tentara Israel itu merujuk pada kisah Nabi Nuh atau yang dikenal sebagai Noah dalam Alkitab. Dalam kedua kitab suci tersebut, Allah menghukum orang yang zalim dengan air bah yang membanjiri seluruh dunia.
Ini bukan pertama kalinya para pejabat Israel menggunakan Alquran untuk membenarkan tindakan mereka selama serangan di Jalur Gaza. Selama pemboman di Gaza pada Mei 2021, akun resmi pemerintah Israel yang berbahasa Arab di platform media sosial X, sebelumnya Twitter, mengunggah ayat-ayat dari surah Al-Fil, di samping foto kepulan asap yang membubung dari sebuah gedung setelah serangan udara Israel.
Dalam literatur Islam, Surah Al-Fil menceritakan sebuah peristiwa di masa sebelum ajaran Islam hadir di Jazirah Arab di mana pasukan perang yang terdiri dari gajah berbaris di kota suci Makkah. Pasukan gajah ini akhirnya bisa dikalahkan oleh kawanan burung, yang menjatuhkan batu.
Dalam postingan selanjutnya di thread Twitter yang sama, akun tersebut menulis: "Ini adalah pengingat akan kemampuan Tuhan untuk mendukung mereka yang berada di jalur yang benar, terutama karena Hamas adalah kepanjangan tangan Iran yang berupaya mengobarkan kawasan ini. IDF menargetkan sasaran teroris Hamas di Gaza."
Melalui pernyataan tersebut, militer Israel seperti menyamakan dirinya dengan burung-burung yang menjatuhkan batu, yang dalam kisah Alquran menyelamatkan kota Makkah dari tentara gajah, yang dalam hal ini identik dengan pasukan Hamas.