Sabtu 09 Dec 2023 07:12 WIB

Cina Beri Diskon Biaya Visa Kunjungan di Semua Kedutaan

Cina memberikan potongan biaya visa kunjungan sebesar 25 persen

Cina memberikan potongan biaya visa kunjungan sebesar 25 persen dari harga normal bagi warga negara asing yang ingin masuk ke negara tersebut.
Foto: EPA-EFE/MARK R. CRISTINO
Cina memberikan potongan biaya visa kunjungan sebesar 25 persen dari harga normal bagi warga negara asing yang ingin masuk ke negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- Pemerintah Cina memberikan potongan biaya visa kunjungan sebesar 25 persen dari harga normal bagi warga negara asing yang ingin masuk ke negara tersebut.

"Sebagai tindakan sementara, kedutaan dan konsulat Cina akan mengenakan biaya 75 persen dari biaya visa sebelumnya mulai 11 Desember 2023 hingga 31 Desember 2024," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam konferensi pers rutin di Beijing, Cina pada Jumat (8/12/2023).

Baca Juga

Wang Wenbin menyebut kebijakan tersebut diambil karena Cina ingin lebih memfasilitasi warga negara asing masuk.

"Setelah Cina mulai menetapkan Covid-19 sebagai penyakit menular Kelas B mulai 8 Januari 2023, pemerintah telah menyesuaikan kebijakan visa dan aturan masuk bagi warga negara asing untuk memfasilitasi perjalanan lintas batas," tambah Wang Wenbin.

Namun untuk ketentuan lebih jelas, Wang Wenbin menyebut warga negara asing yang ingin datang ke Cina dapat berkonsultasi lebih dulu dengan kedutaan dan konsulat Cina di negara tersebut.

"Ini berlaku untuk semua kedutaan dan konsulat Cina di luar negeri," ungkap Wang Wenbin.

Kebebasan bebas visa unilateral (sepihak) bagi warga dari sejumlah negara sebelumnya sudah diberlakukan oleh Ppemerintah Cina.

Pemerintah Cina telah menerapkan bebas visa selama 15 hari bagi warga negara Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol dan Malaysia sejak 1 Desember 2023 hingga November 2024.

Kebijakan itu lalu dibalas oleh pemerintah Malaysia dengan menerapkan kebijakan bebas visa selama 30 hari bagi warga negara Cina yang ingin datang ke Malaysia per 1 Desember 2023, sehingga bebas visa Cina dan Malaysia telah bersifat timbal balik (resiprokal).

Sedangkan pemerintah Singapura juga merencanakan untuk memberikan fasilitas bebas visa bagi warga Cina yang ingin masuk ke negaranya mulai awal 2024.

Indonesia  sedang membicarakan kebijakan bebas visa unilateral terhadap 20 negara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing.

Ke-20 negara itu adalah Australia, Cina, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, Uni Ermirat Arab, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Dua negara lainnya, Sandi menyebutkan merupakan negara dari Timur Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement