Rabu 13 Dec 2023 10:18 WIB

Anggota Parlemen Polandia Padamkan Lilin Hanukkah, Muak dengan Para Pendukung Zionis

Aksi Grzegorz Braun langsung dicap antisemit

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera Polandia
Foto: wikipedia
Bendera Polandia

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Seorang anggota parlemen sayap kanan Polandia, Grzegorz Braun, memadamkan lilin di menorah yang dinyalakan untuk hari raya Yahudi, Hanukkah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pihak yang masih mendukung serangan tanpa henti Israel ke Jalur Gaza.

Braun membela diri ketika disebut aksinya memalukan. Ia justru menegaskan pihak-pihak yang mendukung aksi kejam yang dilakukan di Gaza adalah pihak yang seharusnya malu.

Baca Juga

"Mereka yang berperan dan mendukung aksi kejam seperti setan yang seharusnya malu," katanya.

Aksi Braun ini langsung dicap sebagai aksi antisemit. Aksi tersebut menimbulkan gangguan dan skandal saat pemerintah baru yang pro-Uni Eropa mulai bekerja. Semua kekuatan politik utama dengan cepat mengecam insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya. Parlemen Polandia mengatakan tidak akan ada toleransi terhadap perilaku antisemit dan xenofobia di parlemen.

Braun, anggota partai Konfederasi yang pro-Rusia, pernah mengatakan ada rencana untuk mengubah Polandia menjadi "negara Yahudi" dan menyerukan agar homoseksualitas dikriminalisasi.

Ketua parlemen, Szymon Holownia, menyebut tindakan tersebut "benar-benar memalukan" dan tidak mengikutsertakan Braun dalam sidang parlemen hari itu, dengan harapan "dia tidak akan kembali lagi." Holownia mengatakan ia akan melaporkannya kepada jaksa.

Parlemen juga menjatuhkan hukuman finansial setinggi mungkin kepada Braun, memaksanya kehilangan setengah dari tiga bulan gajinya dan uang saku selama setengah tahun.

"Polandia adalah rumah bagi semua agama," kata Holownia, Selasa (12/12/2023).

Berdasarkan rekaman video dari insiden tersebut, Braun mengambil alat pemadam kebakaran berwarna merah dan memadamkan lilin di atas menorah. Asap, kabut dan bubuk putih memenuhi area tersebut.

Rabbi Shalom Ber Stambler, yang memimpin upacara Hanukkah seperti yang telah dilakukannya selama 17 tahun, mengatakan perayaan tersebut berlangsung dengan damai dan baru saja berakhir ketika tiba-tiba terjadi kekacauan dan ia menyadari Braun sedang memadamkan lilin di malam keenam dari festival yang berlangsung selama sepekan tersebut.

Orang-orang memintanya untuk berhenti dan seorang  wanita dari komunitas Yahudi, mencoba menghentikan Braun. Asap yang keluar dari alat pemadam itu mengenai wajahnya dan ia membutuhkan pertolongan medis setelahnya.

Setiap tahun, anggota komunitas Yahudi menghadiri penyalaan menorah di parlemen.

"Dia melakukannya dengan cara yang sangat brutal," kata Stambler tentang Braun.

Insiden ini mengganggu hari penting di parlemen Polandia....

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement