Ahad 17 Dec 2023 14:29 WIB

Kasus DBD Capai Rekor Tertinggi, Nyamuk Ber-Wolbachia Segera Disebar di Karibia

Nyamuk ber-Wolbachia dilepaskan untuk tekan kasus demam berdarah dengue.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia dewasa terlihat dari mikroskop. Nyamuk terinfeksi Wolbachia dikembangkan di laboratorium, kemudian dilepaskan ke alam liar.
Foto:

Da Silva mengatakan kemitraan telah terjalin selama tiga tahun dan tertunda karena pandemi Covid-19. Proposal tersebut masih menunggu persetujuan di masing-masing negara Karibia.

Karibia, bersama dengan Amerika, telah melaporkan lebih dari empat juta kasus demam berdarah sepanjang tahun 2023. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1980.

Proyek serupa yang menggunakan nyamuk Wolbachia telah dilaksanakan di berbagai negara di dunia. Namun, ada beberapa perbedaan teknis di berbagai wilayah.

Di Singapura, misalnya, pemerintah melepaskan nyamuk jantan yang di tubuhnya ada bakteri Wolbachia. Tujuannya, untuk menurunkan populasi nyamuk.

Sementara itu, di Indonesia serta negara-negara yang tercakup dalam program World Mosquito Program (WMP), menerapkan metode pelepasan telur nyamuk Wolbachia. Hal yang dituju bukan menurunkan populasi nyamuk, tapi menggantikan nyamuk Aedes aegypti dengan nyamuk yang sudah memiliki Wolbachia, sehingga tingkat virusnya sudah sangat rendah.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement