Kamis 28 Dec 2023 18:12 WIB

Rusia-Iran Sepakat tak Lagi Gunakan Dolar AS dalam Perdagangan Bilateral

Saat ini, Iran dan Rusia sama-sama menghadapi sanksi ekonomi dari AS.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Dalam foto yang dirilis oleh situs resmi kantor Kepresidenan Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin, kiri, dan timpalannya dari Iran Ebrahim Raisi berjalan di istana kepresidenan di Teheran, Iran, Selasa, 19 Juli 2022.
Foto:

Pada 25 Desember 2023, anggota Uni Ekonomi Eurasia yang dipimpin Rusia telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas penuh dengan Iran. Pemerintah Iran mengungkapkan kerja sama militer mereka dengan Rusia juga semakin berkembang.

Bulan lalu, Iran mengumumkan telah menyelesaikan pengaturan bagi Rusia untuk menyediakan jet tempur Su-35, helikopter serang Mi-28, dan pesawat pelatihan pilot Yak-130. Selain Iran, Rusia juga mempererat hubungan kerja samanya dengan Cina.

BACA JUGA: Sedang dalam Kesulitan? Ini Tata Cara Sholat Hajat, Mulai dari Niat Sampai Doanya

Pekan lalu Presiden Cina Xi Jinping mengatakan, dia ingin mempertahankan hubungan dekat dengan Rusia. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan pilihan strategis bagi negaranya.

“Mempertahankan dan mengembangkan hubungan Cina-Rusia adalah pilihan strategis yang dibuat oleh kedua belah pihak berdasarkan kepentingan fundamental kedua bangsa,” kata Xi ketika menerima kunjungan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, 20 Desember 2023 lalu, dilaporkan China Central Television.

Menurut Xi, Rusia dan Cina terus memperkuat dampak positif dari hubungan politik tingkat tinggi bilateral. Xi mengatakan, Beijing dan Moskow terus memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, energi, konektivitas, serta bidang-bidang lainnya.

Mikhail Mishustin menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Xi Jinping. “Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda dan seluruh kolega kami di Cina atas hubungan baik serta kerja sama yang konstruktif. Saya yakin pencapaian baru yang lebih besar menanti kita di tahun mendatang,” kata Mishustin, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement