REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia tidak akan pernah mundur dari pendiriannya, kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato Tahun Baru kepada rakyatnya pada Ahad (31/12/2023), waktu setempat. "Kita telah membuktikan lebih dari sekali bahwa kita dapat menyelesaikan masalah yang paling sulit. Kita tidak akan pernah mundur," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi di wilayah paling timur Rusia di Kamchatka dan Chukotka.
"Karena tak ada kekuatan yang dapat memecah belah kita, membuat kami melupakan kenangan dan keyakinan nenek moyang kita, serta menghentikan pembangunan kita," kata Putin melanjutkan.
Bangga karena bisa mencapai semuanya secara bersama, menurut Putin, rakyat Rusia sudah bekerja keras dan mencapai banyak hal. Dia menambahkan bahwa negaranya tegas dalam "membela kepentingan nasional, kebebasan dan keamanan kita, nilai-nilai kita yang telah dan tetap menjadi penyangga tak tergoyahkan bagi kita."
Kepada personel angkatan bersenjata Rusia yang sedang bertugas dalam "perjuangan untuk kebenaran dan keadilan, Putin menyampaikan rasa bangganya kepada mereka. "Kalian pahlawan kami, hati kami bersama kalian. Kami bangga kepada kalian, kami mengagumi keberanian kalian," kata Putin.
"Saya tahu bahwa saat ini kalian mendapatkan kasih sayang dari orang-orang terdekat, tersayang, paling tulus dan terkuat, yakni jutaan rakyat Rusia, dukungan seluruh rakyat," sambung Putin. Rakyat Rusia adalah "satu negara, satu keluarga besar," kata dia.
Putin juga menyatakan bahwa rakyat akan "memastikan pembangunan bangsa yang percaya diri, kesejahteraan warga negara kita, (dan) kita akan bertambah kuat." "Kita bersatu padu. Dan ini jaminan yang paling dapat diandalkan bagi masa depan Rusia," kata Putin.