Sebuah surat tertanggal 20 Januari dan beredar di media sosial menyatakan bahwa staf tersebut harus bersiap untuk segera pergi setelah batas waktunya lewat. Pemberitahuan akan disampaikan dalam 24 jam melalui surat.
Yaman telah dilanda aksi kekerasan sejak 2014 ketika pemberontak Houthi merebut sebagian besar wilayah negara itu dari Pemerintah Yaman yang didukung Saudi. Namun, konflik tersebut telah mereda lebih dari setahun lalu.
Ketegangan meningkat di Laut Merah di tengah serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel. Houthi mengatakan bahwa serangan itu adalah untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mematikannya ke Jalur Gaza.
Serangan tersebut memicu AS dan Inggris untuk melancarkan serangan udara balasan terhadap sasaran Houthi di dalam Yaman. Laut Merah merupakan salah satu jalur yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.