Sabtu 03 Feb 2024 16:23 WIB

Karhutla Meluas, Chile Umumkan Keadaan Darurat

Sedikitnya 10 orang sudah tewas akibat karhutla di Chile.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Warga melihat pepohonan yang terbakar ketika api yang bersumber dari area cagar alam Danau Penuelas menjalar ke daerah permukiman di Vina del Mar, Chile, Jumat (2/2/2024).
Foto:

Rumah Guzman di Quilpue telah dilalap api. Dia mengungsi bersama ibunya yang sudah lansia. Namun perjalanan untuk keluar dari kota tak mudah ditempuh akibat kemacetan selama berjam-jam. Seluruh warga berduyun-duyun menyelamatkan diri.

"Sangat menyedihkan karena kami sudah mengevakuasi rumah, tetapi kami tidak bisa bergerak maju. Ada banyak orang yang mencoba keluar dan tidak bisa bergerak," ujar Guzman.

Pada Jumat (2/2/2024), pihak berwenang menutup jalan yang menghubungkan Valparaiso ke Ibu Kota Santiago. Hal itu karena kabut asap yang sangat besar mengurangi jarak pandang.

Karhutla di Chile terjadi akibat gelombang panas musim panas dan kekeringan yang melanda bagian selatan Amerika Selatan yang disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino. Saat Chile dan Kolombia berjuang melawan kenaikan suhu, gelombang panas juga mengancam akan melanda Argentina, Paraguay, dan Brasil dalam beberapa hari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement