REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Serangan Israel telah merusak sebanyak 84 persen fasilitas kesehatan di Jalur Gaza yang terkepung, kata Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) pada Selasa (6/2/2024). "Akibat pengeboman yang terus berlanjut dan pembatasan akses, hanya empat dari 22 fasilitas kesehatan UNRWA yang masih beroperasi," kata badan PBB itu menambahkan dalam sebuah pernyataan di X.
Badan tersebut melampirkan beberapa gambar yang menunjukkan kerusakan yang dialami Pusat Kesehatan Sheikh Radwan dalam serangan Israel di Gaza Utara. Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, menewaskan 27.585 warga Palestina dan melukai 66.978 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan akut makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.