REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengambil cuti di hari Valentine untuk melamar pasangannya Jodie Haydon. Albanese mengumumkan pertunangan itu lewat swafoto dengan keterangan "ia mengatakan ya" di media sosial.
Dalam foto itu Haydon mengenakan cincin pertunangan yang turut dirancang Albanese. "Sungguh menyenangkan bisa menemukan pasangan yang ingin saya ajak menghabiskan sisa hidup saya," kata Albanese dalam dengan stasiun televisi Sky, Kamis (15/2/2024).
Setelah berkencan di hari Valentine di sebuah restoran Italia, Albanese menyampaikan perasaannya di balkon kediaman Perdana Menteri di Canberra. Haydon yang bekerja selama bertahun-tahun di industri jaminan hari tua mengatakan ia kewalahan menerima ucapan selamat.
"Saya hanya ingin berterima kasih pada ucapan selamat yang hangat hari ini, dari teman-teman sampai keluarga kami, dari orang-orang yang tidak kami kenal," katanya pada Sky.
Pasangan itu pertama kali bertemu di Melbourne pada 2020. Media lokal melaporkan ini pertama kalinya pemimpin pemerintah Australia bertunangan saat menjabat.
Di parlemen, ketua partai oposisi Peter Dutton yang biasanya kritikus keras pemerintah Albanese turut mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut. Ia mengatakan menantikan pernikahan mewah versi mereka.
"Saya akan berada di sana melemparkan mawar di depan Anda Perdana Menteri, apa pun yang diperlukan untuk mendapatkan undangan ke pesta pernikahan," katanya.
Para menteri kabinet menggunakan media sosial untuk mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut. Dalam unggahan di media sosial, Menteri Luar Negeri Penny Wong, yang mengenal Albanese selama beberapa dekade, mengatakan cinta adalah hal yang indah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
