Dokumen pengadilan menunjukkan rencana tersebut melibatkan Bolsonaro untuk menandatangani dekrit jika ia kalah dalam pemilu 2022. Bolsonaro diplot untuk menyatakan pemungutan suara tahun itu curang sebagai cara untuk membenarkan kemungkinan intervensi militer dan mengadakan pemilu ulang.
Bolsonaro tidak pernah mengeluarkan dekrit tersebut untuk menetapkan tahap akhir dari rencana yang dituduhkan. Tiga putra Bolsonaro lainnya, yakni anggota Dewan Kota Rio de Janeiro Carlos Bolsonaro, anggota Kongres Eduardo Bolsonaro, dan Senator Flavio Bolsonaro juga sedang diselidiki dalam kasus-kasus yang berbeda.
Pengadilan melarang Bolsonaro mencalonkan diri lagi hingga 2030. Itu terjadi setelah ia mengajak para pendukungnya untuk berdemonstrasi dan mendukungnya pada 25 Februari di salah satu arteri utama Sao Paulo.