Rabu 28 Feb 2024 21:28 WIB

Biden: Israel akan Kehilangan Dukungan Internasional Jika Terus Serang Gaza

Biden sebut Israel sepakat genjatan senjata pada Ramadhan

Presiden AS Joe Biden menyebut Israel sepakat genjatan senjata pada Ramadhan
Foto: EPA-EFE/DAVID BECKER
Presiden AS Joe Biden menyebut Israel sepakat genjatan senjata pada Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL—Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam pernyataannya, Selasa, bahwa Israel akan kehilangan dukungan internasional jika terus melanjutkan agresinya di Gaza.

“Israel mendapat dukungan luar biasa dari sebagian besar negara. Jika mereka terus melakukan hal ini dengan pemerintahan yang sangat konservatif yang mereka miliki, dan (Menteri Keamanan Nasional Itamar) Ben-Gvir dan lainnya, mereka akan kehilangan dukungan dari seluruh dunia, dan itu bukan pada kepentingan Israel,” kata Biden dalam wawancara langsung di NBC seperti dilansir Anadolu.

Baca Juga

Biden juga menegaskan bahwa bulan suci Ramadhan akan memberikan peluang untuk gencatan senjata sementara.

“Sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadhan, untuk memberi kami waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” kata dia.

“Hal ini memberi kita waktu untuk mulai bergerak ke arah yang telah dipersiapkan oleh banyak negara Arab,” ujar Biden menambahkan.

Lebih lanjut dia menggarisbawahi bahwa Arab Saudi siap mengakui Israel jika pertempuran berhenti.

“Intinya adalah satu-satunya cara Israel akan bertahan pada akhirnya – dan saya telah dikritik karena mengatakan bahwa Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Saya seorang Zionis – tetapi ada satu hal: mereka juga perlu memanfaatkan ajakan perdamaian dan keamanan bagi Israel serta Palestina, yang dimanfaatkan oleh Hamas,” kata Biden.

Sebelumnya, Biden juga menyebut otoritas Israel sepakat untuk tidak melakukan aksi militer di Jalur Gaza selama bulan suci Ramadhan demi membebaskan para sandera yang tersisa di sana. 

Pada Ahad (25/2/2024) anggota Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, mengatakan jika sandera yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan pada awal Ramadhan, 10 Maret, maka perang di semua wilayah, termasuk di Rafah akan terus berlanjut.

Terdapat kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, untuk memberi kami waktu membebaskan semua sandera,” kata Biden saat wawancara dengan NBC News yang dipublikasi pada Senin.

Biden berharap agar kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa tercapai pada 4 Maret mendatang.  

Serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menewaskan 29.878 warga Palestina, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa, ketika agresi Israel memasuki hari ke-144.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa 70.215 warga Palestina lainnya menderita luka-luka dalam periode yang sama.

Dalam 24 jam terakhir, militer Israel melakukan 11 aksi pembantaian di Jalur Gaza sehingga menyebabkan 96 orang tewas dan 172 lainnya luka-luka.

"Ada banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka," kata kementerian tersebut.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diyakini telah menyebabkan hampir 1.200 warga Israel tewas.

Baca juga: Alquran Sebut Langit Tercipta Hingga 7 Lapisan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat agresi Israel tersebut dan seluruh warga Palestina di sana menderita kerawanan pangan, menurut PBB.

Ratusan ribu orang tidak punya tempat berlindung, sementara jumlah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut berkurang hingga kurang dari separuhnya jika dibandingkan dengan sebelum konflik.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Lewat putusan sementara pada Januari, mahkamah itu memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

photo
Dunia Bersaksi Melawan Israel - (Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement