Sabtu 02 Mar 2024 17:15 WIB

Malaysia Kutuk Serangan Terhadap Warga Palestina Sedang Tunggu Bantuan

Warga Gaza ditembaki tentara Israel saat sedang menanti bantuan kemanusiaan.

Tangkapan layar yang diambil dari video dan dirilis oleh tentara Israel memperlihatkan warga Palestina berebut untuk mendapatkan bantuan disekitar truk pengangkut bantuan kemanusiaan di Gaza Utara, Kamis (29/2/2024).
Foto: IDF via Reuters
Tangkapan layar yang diambil dari video dan dirilis oleh tentara Israel memperlihatkan warga Palestina berebut untuk mendapatkan bantuan disekitar truk pengangkut bantuan kemanusiaan di Gaza Utara, Kamis (29/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia mengutuk serangan tidak manusiawi dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina yang menunggu bantuan di Gaza. Serangan itu mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia serta sedikitnya 700 lainnya luka-luka pada 29 Februari 2024.

Dalam keterangan pers yang dikeluarkan di Putrajaya, Sabtu (2/3/2024), Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) mengatakan bahwa Malaysia mengutuk keras pembantaian warga Palestina yang tengah menunggu bantuan di Nabulsi, Semenanjung Gaza.

Baca Juga

Tindakan Israel yang menargetkan warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap keputusan Mahkamah Internasional pada 26 Januari 2024 dan Konvensi Genosida 1948.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement