Sabtu 02 Mar 2024 23:30 WIB

Menlu: Eropa Harus Akui Negara Palestina untuk Akhiri Konflik, Kiprah Irlandia Dinantikan

Irlandia diminta jadi yang terdepan di Eropa dalam mengakui negara Palestina.

Menlu Palestina Riyad al-Maliki menyerukan agar negara-negara Eropa mengakui negara Palestina agar perang yang sedang berlangsung bisa berakhir.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menlu Palestina Riyad al-Maliki menyerukan agar negara-negara Eropa mengakui negara Palestina agar perang yang sedang berlangsung bisa berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA -- Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki pada Sabtu (2/3/2024) menyerukan agar negara-negara Eropa mengakui negara Palestina agar perang yang sedang berlangsung bisa berakhir. Hingga saat ini, Palestina masih terus terdesak oleh agresi tak berkesudahan yang dilancarkan Israel.

"Negara-negara seperti itu (negara-negara Eropa) harus mengambil inisiatif sendiri dan mereka harus mulai dengan mengakui negara Palestina," kata al-Maliki saat konferensi pers di Forum Diplomasi Antalya di Turki.

Baca Juga

Al-Maliki mencatat bahwa Irlandia harus menjadi yang terdepan dalam melakukan hal ini. Ia mengatakan rakyat Irlandia dan Parlemen Irlandia telah menuntut hal tersebut, dan saat ini bergantung pada pemerintah Irlandia untuk mengambil inisiatif tersebut.

Pejabat Palestina itu juga menekankan bahwa satu-satunya otoritas sah yang akan beroperasi dan akan terus beroperasi di Gaza adalah Pemerintah Palestina. Al-Maliki menyebut bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak berhak mengatur kehidupan warga Gaza.

"Netanyahu bukan warga Gaza dan bukan pemimpin terpilih rakyat Palestina di Gaza, (dia) tidak dapat memutuskan dan menentukan siapa yang akan memerintah Gaza," ujar Maliki.

Al-Maliki juga meminta agar dunia Muslim dan komunitas internasional untuk mengambil sikap yang jelas. Masyarakat dunia diserukan untuk menggagalkan upaya Israel selama berabad-abad untuk mengubah situasi.

Al-Maliki mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengunjungi Ankara, Turki pada Selasa mendatang. Kunjungan tersebut merupakan "refleksi dari hubungan kerja yang sangat baik yang terjalin antara kedua negara".

"Turki telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan hal ini sangat kami hargai,” ujar Al Maliki, sambil memuji tentang posisi politik Turki sebelumnya yang mengutuk kekejaman, kejahatan, dan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement