Senin 01 Apr 2024 08:14 WIB

Enam Bulan Serang Gaza, Netanyahu Kini Derita Hernia

Menteri Kehakiman Yariv Levin akan mengambil alih tugas Netanyahu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama sesi pemungutan suara untuk pemakzulan anggota parlemen partai Hadash-Ta'al Ofer Cassif di Yerusalem, (19/2/2024).
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama sesi pemungutan suara untuk pemakzulan anggota parlemen partai Hadash-Ta'al Ofer Cassif di Yerusalem, (19/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalani operasi untuk mengobati hernia dengan anestesi total pada Ahad, (31/3/2024) menurut pernyataan dari kantor PM Israel itu. Untuk itu, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman Yariv Levin akan mengambil alih tugas Netanyahu sebagai perdana menteri pada saat itu.

Atas rekomendasi dokter, diputuskan bahwa pada 31 Maret malam, Netanyahu akan tiba di rumah sakit untuk operasi pengangkatan hernia yang dimilikinya. "Operasi akan dilakukan dengan anestesi total. Kali ini, posisi perdana menteri untuk sementara akan ditempati oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman Yariv Levin," ungkap pernyataan tersebut.

Baca Juga

Perdana Menteri Israel didiagnosis menderita hernia selama pemeriksaan rutin pada hari Sabtu, tambah pernyataan itu. “Saya yakinkan Anda bahwa saya akan berhasil melewati pengobatan ini dan segera kembali beraksi,” kata Netanyahu.

 

sumber : Antara, Sputnik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement