Jumat 05 Apr 2024 09:04 WIB

Tujuh Relawan WCK Terbunuh oleh Israel, Biden: Saya Merasa Marah dan Terpukul

Warga negara Amerika Serikat termasuk di antara korban yang terbunuh.

Foto kombinasi ini menunjukkan Presiden Joe Biden, kiri, pada 8 Maret 2024, di Wallingford, Pa., dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023.
Foto:

Namun yang lebih tragis lagi, ini bukan insiden tersendiri. Konflik ini merupakan salah satu konflik terburuk dalam sejarah mengingat banyaknya pekerja bantuan kemanusiaan yang tewas. 

Inilah alasan utama mengapa pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza menjadi sangat sulit – karena Israel belum berbuat cukup untuk melindungi para pekerja bantuan kemanusiaan yang berusaha memberikan bantuan untuk warga sipil yang sangat membutuhkan pertolongan. 

"Insiden seperti kemarin tidak boleh terjadi. Israel juga belum cukup melindungi warga sipil," katanya. 

Amerika Serikat, kata Biden, telah berulang kali mendesak Israel untuk meredakan konflik operasi militer mereka melawan Hamas dengan operasi kemanusiaan, guna menghindari jatuhnya korban sipil.

Amerika Serikat akan terus melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina di Gaza, melalui segala cara yang ada. 

"Saya akan terus menekan Israel untuk berbuat lebih banyak dalam memfasilitasi bantuan tersebut. Dan kami berupaya keras untuk mendorong gencatan senjata dengan segara sebagai bagian dari kesepakatan terkait sandera. Saya memiliki tim di Kairo yang sedang mengerjakan hal ini sekarang".

Biden mengaku telah berbicara dengan teman saya Chef José Andrés, pendiri World Central Kitchen, untuk menyampaikan belasungkawa terdalam saya atas meninggalnya para pekerja bantuan kemanusiaan yang berani ini, dan juga untuk menyatakan dukungan saya yang berkelanjutan terhadap upaya tanpa henti dan heroik yang dilakukannya dan juga timnya untuk memberikan makanan kepada orang-orang kelaparan di seluruh dunia.

 

"Semoga Tuhan memberkati para pekerja kemanusiaan yang terbunuh kemarin, dan melipur keluarga serta orang-orang terkasih mereka yang sedang berduka."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement