Sabtu 20 Apr 2024 12:18 WIB

Uji Coba Rudal, Korut Kembali Tingkatkan Ketegangan di Semenanjung Korea

Korut lakukan uji coba rudal jelajah strategis dan rudal antipesawat, Jumat.

Uji coba rudal Korut (Ilustrasi). Pada Jumat (19/4/2024), Korut melancarkan uji coba hulu ledak yang dirancang untuk rudal jelajah strategis Hwasal-1 Ra-3 dan rudal baru antipesawat Pyoljji-1-2.
Foto: Associated Press
Uji coba rudal Korut (Ilustrasi). Pada Jumat (19/4/2024), Korut melancarkan uji coba hulu ledak yang dirancang untuk rudal jelajah strategis Hwasal-1 Ra-3 dan rudal baru antipesawat Pyoljji-1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara melakukan uji coba kekuatan "hulu ledak super besar" untuk rudal jelajah strategis dan uji coba rudal antipesawat pada Jumat (19/4/2024). Tindakan tersebut semakin meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

"Kedua uji coba tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin pemerintah dan lembaga ilmu pertahanan yang berafiliasi dengannya untuk pengembangan teknologi yang pesat … tidak ada hubungannya dengan situasi sekitar," kata kantor berita Korut, KCNA, Sabtu (20/4/2024).

Baca Juga

Badan Rudal Korea Utara melakukan uji coba hulu ledak yang dirancang untuk rudal jelajah strategis Hwasal-1 Ra-3. Mereka juga meluncurkan uji coba rudal baru antipesawat Pyoljji-1-2 di Laut Kuning pada Jumat, demikian laporan KCNA.

Laporan itu menyebutkan bahwa "tujuan tertentu" telah dicapai melalui peluncuran uji coba tersebut. Ini adalah pertama kalinya Pyongyang menamai sebuah rudal dengan nama "Pyoljji", yang berarti "meteor" dalam bahasa Korea.

Pada 3 Februari, Korut mengatakan pihaknya telah "menguji kekuatan hulu ledak rudal jelajah super besar" dan serta rudal jenis baru antipesawat di Laut Kuning pada hari sebelumnya. Namun, Badan Rudal Korea Utara belum memerinci nama senjata tersebut atau hasil uji peluncurannya.

sumber : Antara, Yonhap-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement