Jumat 24 Jun 2016 14:34 WIB

Mahasiswa Papua Nugini Bakar Kendaraan dan Blokir Jalan

Ketegangan memuncak ketika mahasiswa membakar kendaraan dan truk didalam kampus UPNG.
Foto: abc
Ketegangan memuncak ketika mahasiswa membakar kendaraan dan truk didalam kampus UPNG.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT MORESBY -- Mahasiswa di perguruan tinggi terbesar di Papua Nugini bentrok dengan petugas keamanan, sejumlah kendaraan dan truk terbakar seiring dengan terus berlanjutnya ketegangan akibat aksi unjuk rasa politik mahasiswa.

Polisi dilaporkan memasuki area kampus tapi mereka hanya bermaksud bernegosiasi dengan mahasiswa dan tidak menggunakan kekerasan. Belum jelas apa yang memicu tindakan anarkis ini, tapi memang telah terjadi ketegangan antara mahasiwa yang hendak kembali masuk kuliah dan mereka yang hendak melanjutkan aksi boikot atau mogok kuliah.

Mahasiswa mulai melakukan aksi mogok kuliah sejak April lalu sebagai bentuk protes kepada Perdana Menteri Peter O'Neill atas penanganan tuduhan korupsi. Pemerintah dan pengelola universitas telah mendorong mahasiswa untuk kembali ke kelas dan berusaha untuk menyelamatkan agenda tahun akademik mereka.

Salah satu pemimpin mahasiswa, Samuel Apa, mengatakan banyak mahasiswa menghendaki otoritas perguruan tinggi meminta maaf dan menjamin keamanan mereka sebelum Mereka kembali kuliah.

"Otoritas universitas mengatakan Anda harus kembali ke kelas. Mengapa kami harus kembali ke kampus ketika mereka memperlakukan kita seperti ini. Anda membawa polisi ke dalam kampus dan mereka menembaki kami," katanya.

Otoritas universitas telah bertemu dengan polisi dan perwakilan mahasiswa untuk mendiskusikan upaya menyelesaikan ketegangan ini dan membolehkan mahasiswa melanjutkan kuliah mereka.

Salah satu kelompok mahasiwa di kampus telah dituduh mengintimidasi mahasiswa lain yang hendak kembali belajar. Beberapa mahasiswa menuding merekalah dalang dari aksi anarkis ini, tapi mahasiswa yang lain mengatakan ada gabungan mahasiswa yang melakukan aksi anarkis ini.

Kekerasan ini terjadi dua pekan setelah belasan mahasiswa terluka ketika polisi menembakan senjata ke arah mahasiswa yang sedang melakukan long march menuju gedung parlemen Papua Nugini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/mahasiswa-png-kembali-anarkis/7538892
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement