Kamis 18 Aug 2016 17:05 WIB

Australia Selidiki Jaringan Pornografi Menyasar Siswi

Hentikan Pornografi Anak (Ilustrasi)
Foto: epa/Corbis/FRANCIS R. MALASIG
Hentikan Pornografi Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Polisi di Australia sedang berusaha mencari identitas murid sekolah perempuan dari sekitar 70 sekolah swasta dan negeri di seluruh Australia karena foto-foto porno mereka disebarkan di forum percakapan online.

Halaman online itu dilapokan berisi gambar-gambar remaja putri dalam keadaan telanjang, beberapa dengan nama sehingga yang lain bisa memberikan angka penilaian. Polisi di negara bagian New South Wales, Queensland, Victoria dan ACT mengatakan mereka sedang menyelidiki. Demikian juga dengan departemen pendidikan.

"Situs yang ada adalah dalam bentuk forum percakapan dimana kita bisa mengirim foto dan juga meminta kiriman foto dari berbagai sekolah dan lokasi di seluruh Australia. Dari pemahaman, ada sejumlah gambar yang sudah dipasang di situs tersebut, minimun sekitar 70 sekolah telah berhasil diidentifikasi di seluruh Australia, dimana beberapa orang meminta foto dari sekolah tersebut dipasang," kata Detektif Sersan Senior David Milles dari Townsville.

Departemen Pendidikan Queensland, New South Wales dan Tasmanian mengatakan mereka tahu akan adanya situs tersebut dan telah bekerja sama dengan polisi.

"Situs itu sangat tidak pantas. Kami akan bekerja sama dengan badan lain, termasuk polisi sebagai tindakan mendesak guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh siswa kami," kata Departemen Pendidikan Queensland dalam sebuah pernyataan.

Detektif Sersan Senior Miles mengatakan petugas sedang bekerja melakukan pengecekan foto-foto tersebut sebagai bagian dari penyelidikan nasional.

"Yang pertama, bila kami bisa mengetahui identitas siapa saja, kami akan melakukan pendekatan ke yang bersangkutan, untuk mengetahui bagaimana gambar itu dibuat. Kami kemudian akan melakukan penyelidikan mengenai bagaimana disebarkan, bagaimana bisa masuk ke web. Kami kemudian akan melihat siapa yang melakukan pelanggaran," katanya.

Dia mengatakan situs itu memuat sedikitnya gambar dari murid 18 sekolah di Queensland. Salah satu sekolah di Queensland adalah Southern Cross Catholic College di Brisbane yang mengadakan pertemuan dengan semua staf dan murid, Rabu (17/8).

Kepala Sekolah Brett Horton mendiskusikan situs tersebut dan bahasa yang digunakan di situs yang disebut berisi kekerasan, mencari mangsa, dan melecehkan perempuan.

"Saya menjelaskan konsekuensi dalam kehidupan sehari-hari atas menyebarkan gambar tersebut, dari mulai rasa malu, stress sampai implikasi hukum seperti tuduhan tindak kriminal." kata Horton dalam sebuah pernyataan.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/australia-selidiki-ring-pornografi-dengan-sasaran-murid-perempu/7759078
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement