Senin 19 Feb 2018 16:16 WIB

Pemerintah Malaysia Dicemooh Soal Iklan Tahun Baru Imlek

Iklan itu menunjukkan seekor ayam jantan yang tampak seperti anjing menggonggong.

Iklan ayam jantan mengonggong di sebuah iklan koran.
Foto: ABC
Iklan ayam jantan mengonggong di sebuah iklan koran.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia mendapatkan cemooh setelah memperlihatkan ayam jantan yang menggonggong dalam sebuah iklan merayakan Tahun Baru Imlek. Tahun Ayam, berdasarkan penanggalan Cina baru saja berakhir, dan berganti menjadi Tahun Anjing.

BBC melaporkan iklan Kementerian Perdagangan tersebut mengucapkan Selamat Tahun Anjing yang Sejahtera, tapi menunjukkan seekor ayam jantan yang tampak seperti anjing yang menggonggong dalam bahasa Cina. Kementerian Perdagangan Malaysia telah meminta maaf atas "kesalahan teknis" tersebut.

Masalah ini kemudian menjadi lebih kompleks setelah beberapa Muslim di Malaysia yang mengatakan anjing sebagai binatang yang najis. Awal bulan ini, Reuters melaporkan sejumlah pemilik bisnis di Malaysia tidak terlalu menonjolkan simbol anjing untuk menjaga perasaan warga mayoritas yang Muslim.

Di Malaysia, seperempat populasinya adalah keturunan Cina. Banyak orang berpikir iklan yang dicetak di surat kabar berbahasa Mandarin tersebut adalah upaya untuk menghindari gambar anjing, terlepas masuk akal atau tidak.

Seorang pengguna Facebook mengatakan, iklan tersebut hanyalah sebuah kebodohan, sementara yang lain menyebutnya memalukan bangsa. Surat kabar berbahasa Inggris, The Star mengutip ketua biro kerukunan agama dari Asosiasi Cina Malaysia. Ia mengatakan beberapa orang mencoba membuat orang Cina marah atas kesalahan yang sederhana.

"Setelah permintaan maaf, kesalahan ini akan dilupakan dan tidak ada kekesalan di kalangan warga Cina karena mereka pragmatis dan santai," kata Datuk Seri Ti Lian Ker kepada The Star.

Ia menuduh partai oposisi DAP menebarkan rasa kebencian, dendam dan kemarahan.

Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/iklan-shio-ayam-malaysia-dicemooh/9461258
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement