Rabu 21 Mar 2018 01:44 WIB

Siswa Korban Penembakan di Maryland dalam Kondisi Kritis

Korban gadis berusia 16 tahun dan remaja laki berusia 14 tahun.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Great Mills, Maryland.
Foto: Reuters
Great Mills, Maryland.

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Insiden penembakan siswa sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang siswa bernama Austin Wyatt Rollins (17 tahun) menembak seorang gadis di berusia 16 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun. Peristiwa ini terjadi di Maryland pada Selasa (20/3) pagi waktu setempat.

"Penembakan itu, yang terjadi di tengah debat nasional tentang kekerasan bersenjata menyusul pembantaian sekolah di Florida bulan lalu, terjadi tepat sebelum pukul 8 pagi di High Mills High School di St. Mary's County," ungkap Sheriff Timothy Cameron seperti dikutip Reuters.

Menurut Cameron, Rollins melakukan aksinya tepat ketika berada di lorong sekolah. Menggunakan senapan semi-otomatis Glock, Rollins menembak para siswa di sana. Serangan tersebut berlangsung cepat, yakni sekitar satu menit.

Akibat aksi penembakan tersebut dua siswa High Mills High School, masing-masing gadis berusia 16 tahun dan anak laki-laki berusia 14 tahun, terluka. Menurut Cameron, gadis yang tertembak dirawat intensif di rumah sakit dengan kondisi sangat kritis akibat luka yang dideritanya.

Adapun Rollins tewas setelah melakukan aksinya. Ia dilaporkan ditembak oleh petugas sumber daya di sekolah tersebut.

Pada 14 Februari lalu, seorang remaja bernama Nikolas Cruz (19 tahun) melepaskan tembakan secara brutal ke arah siswa-siswa Marjory Stoneman Douglas High School di Florida, AS. 17 orang seketika tewas akibat insiden tersebut. Ini merupakan aksi penembakan sekolah paling mematikan di AS sejak 2012.

Insiden penembakan massal di Florida memicu gerakan yang mendesak pemerintah menerbitkan regulasi tentang mekanisme pengontrolan dan kepemilikan senjata api. Hal ini karena aksi penembakan brutal kerap terjadi di AS setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement