Jumat 02 Mar 2018 00:11 WIB

Cina Berencana Bangun Kapal Induk Bertenaga Nuklir

Cina membutuhkan setidaknya enam kapal induk.

Kapal induk pertama Cina Liaoning.
Foto: CCTV News
Kapal induk pertama Cina Liaoning.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina sedang mengembangkan teknologi membangun kapal induk bertenaga nuklir di tengah dorongan Beijing dengan program modernisasi militer yang ambisius, media pemerintah melaporkan, Kamis (1/3).

Presiden Cina Xi Jinping pada Oktober 2017 berjanji akan mengubah militer Cina menjadi angkatan tempur kelas dunia pada 2050. Xi telah membuat pengembangan teknologi baru menjadi papan kebijakan utama, berinvestasi pada jet tempur siluman, kapal induk dan peluru kendali.

Perusahaan industri perkapalan milik negara (CSIC), produsen kapal angkatan laut terbesar di negara itu, mengungkapkan pada Selasa ambisi tersebut berada dalam daftar perkembangan teknis. Pengembangan ini diharapkan bisa diwujudkan perusahaan sebagai bagian dari peningkatan persenjataan untuk AL Cina pada tahun 2025, menurut Global Times.

Pengumuman oleh CSIC tampaknya telah disunting di laman web perusahaan untuk menghapus penyebutan kapal bertenaga nuklir, namun pernyataan tersebut masih banyak ditemukan di internet Cina. "Kita harus mempercepat terobosan utama, seperti terwujudnya kapal induk bertenaga nuklir, kapal selam nuklir baru, kapal selam yang tenang, dan pranata pertahanan bawah laut tanpa awak," kata dokumen asli tersebut, menurut Global Times.

photo
Foto menunjukkan kapal induk pertama milik angkatan laut Cina hasil modifikasi kapal induk bekas Ukraina, Varyag yang dibeli Beijing.

CSIC menolak mengomentari laporan Global Times. CSIC membangun kapal induk pertama di Cina, yang diluncurkan pada April tahun lalu dan diperkirakan akan memasuki penugasan pada 2020, setelah dipersenjatai.

Kapal tersebut dirancang berdasarkan kapal induk Cina pertama, Liaoning, yang dibeli bekas dari Ukraina pada 1998 dan dirakit kembali ke Cina. CSIC juga mengatakan mereka mengerjakan kapal induk ketiga yang akan dirancang, dibangun dan dilengkapi sepenuhnya dengan menggunakan teknologi mereka sendiri.

Sedikit yang diketahui tentang program kapal induk Cina, yang merupakan rahasia negara. Media pemerintah Cina telah mengutip para ahli yang mengatakan negara tersebut membutuhkan setidaknya enam kapal induk, sebuah usaha yang diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun. Amerika Serikat mengoperasikan 10 dan berencana untuk membangun dua lagi.

AL Cina telah mengambil peran yang semakin menonjol selama setahun terakhir, dengan kapal induk pertamanya berlayar mengelilingi Taiwan dan kapal perang Cina baru bermunculan di tempat-tempat yang jauh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement