REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn mengatakan bahwa pernikahan kerajaan atau royal wedding antara Pangeran Harry dan Meghan Markle pada bulan suci Ramadhan membuat pengikatan janji suci tersebut semakin penuh berkah. Hal tersebut disampaikan Fenn dalam resepsi dan "nonton bareng royal wedding" yang digelar oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Sabtu (19/5).
"Saya merasa bangga dan tersentuh bahwa pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk mengikat janji suci mereka di bulan suci Ramadhan, bulan penuh rahmat dan keberkahan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa kedua pasangan yang telah diberi gelar Duke of Sussex dan Duchess of Sussex oleh Ratu Inggris itu merasa bahwa pernikahan mereka sangatlah istimewa. Sehingga, mereka ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh dunia.
Kedubes Inggris di Jakarta mengundang kurang lebih 200 tamu dari berbagai kalangan untuk merayakan pernikahan kerajaan tersebut. Berbagai dekorasi khas pesta pernikahan seperti taburan kelopak bunga, lilin-lilin serta lampu gantung kecil tersebar di area pool garden Hotel Dharmawangsa.
Foto-foto Pangeran Harry dan Meghan Markle juga dipajang dengan menggunakan pigura-pigura cantik yang menambah kesan romantis acara tersebut. Kebanyakan tamu berdandan layaknya menghadiri prosesi pernikahan di Gereja St George di Kastil Windsor di London, Inggris, lengkap dengan aksesori rambut fascinator berbagai warna.
Pangeran Harry dan Meghan, pada Sabtu, mengucapkan sumpah suami istri di Gereja St George di Kastil Windsor. Meghan ditemani Pangeran Charles ke altar pernikahan karena ayahnya, Thomas Markle, tidak bisa datang akibat masalah kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
