Senin 21 May 2018 22:50 WIB

568 Migran tidak Berdokumen Ditahan di Turki

Para migran tersebut berasal dari Suriah, Irak, Aljazair, Palestina, Libya, dan Iran

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  ANKARA -- Setidaknya 568 migran tidak berdokumen ditahan di provinsi Edirne barat laut, Turki. Dilansir Anadolu, Senin (21/5), pasukan keamanan menangkap para migran selama patroli di desa-desa perbatasan, dan distrik-distrik Uzunkopru, Ipsala, Meric, dan Lalapasa.

Para migran termasuk warga Suriah, Irak, Aljazair, Palestina, Pakistan, Libya, Iran, dan Maroko. Mereka dirujuk ke otoritas migrasi provinsi.

Turki telah menjadi rute utama bagi para pengungsi yang mencoba menyeberang ke Eropa, terutama sejak awal perang sipil di Suriah.

Di antara para migran yang ditahan pada 2017 di Turki, mayoritas berasal dari Pakistan - sekitar 15 ribu - diikuti oleh warga Afghanistan sekitar 12 ribu. Jumlah penduduk Suriah mencapai 10 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement