Senin 23 Jul 2012 15:36 WIB

WWF: Kejahatan Satwa Liar Terburuk Diraih Vietnam

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
WWF
WWF

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Menurut laporan terbaru, Vietnam jadi negara dengan catatan terburuk kejahatan terhadap satwa liar. Padahal, menurut laporan tersebut, 23 negara di Asia dan Afrika tengah gencar melindungi satwa liar seperti badak, harimau, dan gajah.

Organisasi lingkungan Wold wildlife Fund (WWF) mengatakan, permintaan terhadap harimau dan cula badak untuk dipergunakan sebagai obat di Vietnam cukup tinggi. Hal ini menggiring Vietnam ada di daftar teratas atas kasus kejahatan satwa liar. Sejauh ini, Cina dipandang sebagai pasar terbesar di dunia untuk produk satwa liar ilegal. Sementara Laos ada di posisi ketiga.

Laporan WWF yang dilansir Aljazeera tersebut memfokuskan pada negara-negara di mana hewan yang hidup di alam bebas terancam. Fauna tersebut terancam untuk diperdagangkan atau dikonsumsi.

Institut Brokings yang berbasis di Washington DC mengatakan, perdagangan satwa liar ilegal memiliki nilai yang cukup tinggi. Itu sebabnya, perdagangan satwa liar begitu menggiurkan bagi sebagian orang maupun kelompok. Di Asia tenggara saja, perdagangan satwa liar bernilai sekitar 8 hingga 10 miliar dolar per tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement