Jumat 28 Nov 2014 15:35 WIB

Presiden Meksiko Janji Reformasi Tubuh Polisi

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Winda Destiana Putri
Enrique Pena Nieto
Foto: Reuters/Hugo Correia
Enrique Pena Nieto

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berjanji akan mereformasi struktur kepolisian dan menghentikan kolusi antara pejabat dan geng narkotika, Kamis kemarin.

Pena Nieto berada dalam tekanan untuk mengakhiri impunitas dan brutalitas pasukan keamanan. Tekanan tersebut berkembang sejak pembantaian 43 mahasiswa oleh polisi dan geng narkoba September lalu.

"Meksiko tidak bisa melanjutkan ini. Setelah Iguala, Meksiko harus berubah. Negeri kita telah diguncang oleh kekejaman dan barbarisme," ujar Pena Nieto dalam pidatonya di hadapan para pemimpin politik di istana negara.

Dia menjanjikan undang0undang baru untuk menghentikan masuknya organisasi kriminal ke tubuh pemerintah lokal. Dia juga berjanji mereformasi sistem pidana. Pena Nieto akan mengirim proposal kepada Kongres untuk menyatukan pasukan polisi yang berlapis-lapis di 31 negara bagian.

Dilansir dari Reuters, Jumat (28/11) Meksiko memiliki sejumlah besar pasukan polisi, ratusan kota dan negara bagian. Masing-masing memiliki pasukan polisi sendiri. Namun, mereka tidak mendapatkan pelatihan memadai dan gaji yang rendah sekitar 370 dolar AS perbulan. Hal itu mendorong terjadinya korupsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement