Kamis 05 Mar 2015 21:23 WIB

Presiden Korsel Kecam Penyerangan Duta Besar AS

Rep: c07/ Red: Karta Raharja Ucu
Park Geun hye
Foto: atlanticsentinel.com
Park Geun hye

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, mengecam penyerangan terhadap Mark Lippert, Duta Besar Amerika Serikat untuk Korsel.

Berbicara saat melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Kamis (5/3), ia menyatakan serangan itu tidak hanya melukai Lippert, tapi juga hubungan kedua negara. Namun Geun-hye memastikan, akan terus bekerja sama dengan AS dalam penyelesaian insiden penyerangan itu.

Presiden AS Barack Obama langsung menelepon Lippert dan menyampaikan ucapan lekas pulih. Lippert diserang ketika sedang memberikan sambutan di Seoul.

Akibat serangan tersebut, Lippert mengalami luka serius di bagian pipinya akibat sayatan pisau sepanjang 11 sentimeter dan harus dijahit sebanyak 80 jahitan. Selain pipinya, pergelangan tangan kirinya juga mengalami luka.

Pelaku penyerangan telah ditangkap. Ia diidentifikasi sebagai Kim Ki-jong (55 tahun). Ia merupakan anggota sebuah kelompok pro-unifikasi Korea yang menyelenggarakan forum. Saksi mata dan polisi mengatakan Kim menyayat pipi Lippert menggunakan pisau buah.

Motif pelaku karena menginginkan kedua Korea bisa bersatu dan menolak latihan perang gabungan Korsel dan AS yang sudah dimulai kemarin.

sumber : Yonhapnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement