REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI— Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari keluarga besar Barack Obama, Presiden Amerika Serikat. Sebuah gambar yang dipublikasikan oleh al-Arabiya menunjukkan, nenek tiri Obama, Sarah Umar, dua hari lalu berumrah di Arab Saudi. Dalam gambar itu, Sarah duduk di atas kursi roda didampingi oleh anaknya, Said Obama saat berkunjung di Ekspo “Assalamu ‘Alaik Ayyuha an-Nabi”.

Pemandangan ini kembali mengorek pertanyaan klasik tentang Islamnya orang nomor wahid di negeri asal Paman Sam itu. Survei pada 2011 terhadap publik AS terungkap, satu dari lima koresponden yakin bahwa Obama adalah Muslim, meski ia sendiri berulangkali membantahnya.

Keyakinan tersebut bukan tanpa alasan. Kakek Obama adalah mualaf dengan nama Husein pada akhir 40-an, sebelumnya beragama Katolik. Ditambah lagi Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar. Berbagai spekulasi muncul, antara lain bahwa bantahan Obama itu sengaja dilakukan untuk sukses duduk di kursi tertinggi Gedung Putih. Isu agama pun tak hanya menyerang Obama, tetapi juga pendahulunya, Lincolnd dituding Katolik, sedangkan Franklin Roosevelt dianggap Yahudi.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika