Selasa 26 May 2015 07:56 WIB

Gunung Berapi di Galapagos Meletus, Iguana Langka Terancam Punah

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bayu Hermawan
Iguana merah galapagos
Foto: wikipedia
Iguana merah galapagos

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Sebuah gunung berapi di salah satu Kepulauan Galapagos meletus pada Senin (25/5) dini hari waktu setempat. Letusan ini berpotensi mengancam spesies unik iguana merah muda.

Gunung Wolf yang terletak di Pulau Isabela yang menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna khas Nusantara termasuk iguana merah muda.

"Gunung berapi Wolf tidak terletak dekat daerah penduduk sehingga tidak ada resiko untuk populasi manusia. Tapi beresiko untuk satu-satunya populasi iguana merah muda di dunia," kata Taman Nasional Galapagos dalam sebuah postingan di Twitter.

Taman Nasional tersebut juga memposting gambar yang menunjukkan erupsi Gunung Wolf. Gambar tersebut memperlihatkan lava yang mengalir menuruni sisi gunung berapi yang merupakan titik tertinggi Galapagos.

Sementara semburan abu gelap diperkirakan mencapai ketinggian 10 km. Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan dalam sebuah pernyataan, lava mengalir di sisi selatan gunung berapi sedangkan iguana spesies yang terancam punah tersebut mendiami sisi yang berlawanan.

Pihak kementerian memperkirakan bila hewan-hewan itu telah melarikan diri dari kondisi membahayakan tersebut. Selain membahayakan populasi iguana merah muda, Institus Geofisika mengatakan bila aliran lava dari gunung Wolf nantinya akan mencapai laut dan bisa membahayakan kehidupan laut.

Begitu juga dengan penduduk sekitar. Kendati aman dari letusan, namun awan dan abu panas dapat turun menuju para penduduk.

Pada April, aktivitas seismik juga dilaporkan terjadi di gunung berapi Sierra di Pulau Isabella. Gunung tersebut menjadi tempat hidup iguana kuning dan kura-kura raksasa.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement