Selasa 26 May 2015 22:47 WIB

Taiwan Ajak Cina Damai Soal Laut Cina Selatan

Rep: c93/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou
Foto: AP
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menawarkan rencana perdamaian untuk menyelesaikan sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. Tawaran tersebut juga diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara Cina dengan sejumlah negara tetangga.

 

Ma Ying-jeou meminta negara-negara yang bersengketa yang meliputi Cina, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam juga Taiwan menghentikan sementara sengketa mereka agar negosiasi bisa berjalan lancar. Rencana perdamaian yang ditawarkan Ma sama seperti rencana perdamaian yang ditawarkan di 2012 terkait sengketa Laut Cina Timur, yang memperbolehkan Jepang dan Taiwan mengambil ikan di sana.

 

Namun, rencana perdamaian sepertinya tidak akan dikabulkan Cina yang mengklaim sebagian besar wilayah di Laut Cina Selatan. Cina menolak upaya negosiasi multilateral tersebut.

 

"Kami menuntut kebebasan penerbangan di atas di Laut China Selatan," kata Ma, Selasa (26/5).

 

Dalam kesempatan tersebut, Ma melayangkan kritik atas reklamasi pulau buatan Cina yang berjalan sangat cepat dan masif. Ma juga mendesak resolusi damai sebelum konflik semakin membesar yang melibatkan negara-negara yang bersengketa di Laut Cina Selatan.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement