Selasa 30 Jun 2015 02:19 WIB
Perkawinan Sejenis Disahkan

Fakta di Balik Bendera Pelangi Simbol LGBT (2-Habis)

Rep: C26/ Red: Indira Rezkisari
Seorang perempuan memoleskan warna pelangi, simbol kelompok LGBT, pada Parade Gay di New York (28/6).
Foto: Reuters
Seorang perempuan memoleskan warna pelangi, simbol kelompok LGBT, pada Parade Gay di New York (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Bendera serta warna pelangi telah lama dijadikan simbol oleh kaum LGBT. Banyak pihak yang mungkin belum tahu simbol tersebut digunakan sebagai dukungan atas perilaku kelainan seksual tersebut. Ada sejumlah fakta di balik bendera pelangi simbol LGBT seperti dilansir dari media IDigitalTimes, Selasa (30/6). Seperti, bendera pelangi diciptakan oleh seniman asal San Fransisco, Gilbert Baker pada tahun 1978.

Ada beberapa versi dari bendera pelangi buatan Baker. Bendera pelangi asli memiliki delapan garis-garis warna yang berbeda, masing-masing yang memiliki arti khusus, merah muda (seks), merah (kehidupan), oranye (penyembuhan), kuning (matahari), hijau (ketenangan dengan alam), pirus (seni) , indigo (harmoni), violet (roh).

Ada juga versi bendera pelangi dengan tujuh garis-garis, di mana garis merah muda dihapus. Baker menjatuhkan garis merah muda karena Paramount Bendera Co, yang memproduksi secara massal, tidak memiliki warna merah muda.

Hingga kini dan yang paling umum bendera pelangi memiliki enam garis-garis. Warna merah muda dan biru kehijauan juga dihapus. Setelah pembunuhan Harvey Milk, gay pertama di San Fransisco, Komite Hari Kebebasan Gay menggunakan bendera pelangi untuk menghormati dia dalam Gay Freedom Day Parade. Komite, sekarang disebut Komite Perayaan San Francisco LGBT Pride, menghapus garis biru kehijauan sehingga bendera bisa terbagi rata dan dilakukan sepanjang sisi berlawanan dari rute parade.

Gilbert Baker memegang dua rekor dunia untuk bendera pelangi terbesar yang berhasil dibuatnya. Bendera pertama adalah yang digunakan pada tahun 1994 untuk memperingati ulang tahun ke-25 Kerusuhan Stonewall. Kedua adalah untuk bendera pelangi yang dibuat pada tahun 2003 memperingati ulang tahun ke 25 dari bendera Rainbow asli yang ia ciptakan pada tahun 1978.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement